Tuesday, December 29, 2009
The person you become
Sunday, December 27, 2009
Successful people
“All successful people are big dreamers. They imagine what their future could be, ideal in every respect, and then they work everyday toward their distant vision, that goal or purpose.”
-Brian Tracy
Friday, December 25, 2009
Success
Sunday, December 20, 2009
Seven Basic Principles
Seven Basic Principles
Relationships can be extremely complicated, but to build and maintain quality relationships requires only a few basic principles. Let me give you seven.
Trust
The first is the principle of trust. All relationships are ultimately based on trust. To build trust, you always keep your word. You remain consistent and dependable in everything you say and do. You become the kind of person who is utterly reliable in every situation. You never do or say anything that can shake this fundamental foundation of trust upon which your relationships are built.
Respect
The second principle is respect. Taking time to deliberately express your respect for the uniqueness of an individual makes him or her feel very valuable and important. By demonstrating that kind of respect, you build and enhance the quality of your relationship.
Communication
The third principle for success in relationships is communication. In communicating well with another person, time is the critical factor. The value of a relationship can increase for both you and the other person depending on the amount of time that you invest. When you take the time to focus on the important issues of a relationship, you open the channels of communication. And when you listen attentively, calmly, quietly, and with total attention, you demonstrate the respect you have for the other person, and you deepen the level of trust between you.
Courtesy
The fourth principle is courtesy. When you say “please” and “thank you” on a regular basis to the people in your life, you make them feel better about themselves and about what they are doing. You raise their self-esteem. And alas, it is often with the people we care about most that we are the least courteous and polite. Emmet Fox once wrote, “If you must be rude, be rude to strangers. But save your company manners for your family.”
Caring
The fifth principle is caring. The greatest gift that you can give to others is the gift of unconditional love and acceptance. The kindest thing you can do is to refrain from criticizing, condemning or complaining to them or about them. Think of yourself as a people-builder rather than a people-basher. Catch them doing something right. Always look for ways to make people feel more valuable, more respected, and more loved. The three most powerful words in any relationship are the words, “I love you.” Repeat them as often as possible and in as many different ways as possible to the most important people in your life.
Praise and Appreciation
The sixth principle is a combination of praise and appreciation for everything that others do for you, both large and small. When you express your appreciation to another person for something they do for you, they feel better about themselves, and they want to do more of it. And there is a kickback effect that causes your own self-esteem to go up, exactly as if you yourself had been praised.
Helpfulness
The seventh principle for success in relationships is simply helpfulness, especially with those people with whom you live. Your constant willingness to step in and do little things to alleviate the burdens felt by your spouse and children is always appreciated and respected. This willingness to share, to contribute, to help each other is an important facet of lasting relationships.
Perhaps the most important thing you ever do in life is build and maintain long-term, happy, healthy, fulfilling relationships with other people you love and who love you. When you make everything else secondary to this central purpose, you will find yourself enjoying happiness and rewards in exponential proportion to the efforts you put in.
Thursday, December 17, 2009
Leadershipm
Monday, December 14, 2009
Advertising
Master yourself
Sunday, December 13, 2009
Saturday, December 12, 2009
Building and Maintaining Relationships
When it comes to relationships it is communication, communication and communication.
The quality of your communications will have a direct affect on the quality of your relationships whether it be spoken, written or unspoken such as body language or silence. No communication at all will eventually result in no relationship of any value or benefit at all. Relationships are given birth to by communication, are built on communication and most importantly maintained with communication” - Brad Hager
Friday, December 11, 2009
Hard and Easy
Dying, losing, cheating, and mediocrity is easy.
Stay away from easy.
-Scott Alexander
Thursday, December 10, 2009
Failure and Success
Wednesday, December 9, 2009
Character
The shadow is what we think of it; the tree is the real thing.
- Lincoln
Friday, August 28, 2009
Kebesaran Allah dalam Sistem Reproduktif (Embriologi)
Akm wbt. Kali ini saya ingin membawa pendekatan yang agak berlainan sedikit daripada biasa. Tulisan saya kali ini lebih kepada bentuk pengetahuan am yang sangat penting diketahui oleh kesemua para pelajar muslim khususnya tanpa kecuali. Dalam ilmu sains, para pelajar akan / telah didedahkan dengan sistem reproduktif ataupun sistem peranakan/kelahiran yang berlaku pada manusia. Adalah satu kerugian yang amat besar jika kita mempelajari ilmu ini lalu menguasainya sehingga pelajar sekelian memperolehi pangkat ‘A’ tetapi dalam masa yang sama tidak nampak kebesaran dan kewujudan Allah s.w.t., iaitu Tuhan yang selama ini kita sembah dan mengakui keesaan-Nya. Saya akan menulis tentang kehebatan ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan topik2 yang dipelajari dalam PMR dan SPM pada masa2 mendatang insya Allah. Sebagaimana firman Allah s.w.t.:
“Kami akan perlihatkan pada mereka tanda kekuasaan Kami di merata-rata tempat dan pada diri mereka sendiri, sehingga ternyata jelas bahawa Al-Quran adalah benar. Belumkah ternyata kepada mereka kebenaran itu dan belumkah cukup bahawa Tuhanmu mengetahui dan menyaksikan tiap sesuatu?”
(Fussilat: 53)
Dalam sistem peranakan, proses pengembangan janin adalah diterangkan sebagai berikut:
Proses berlaku di luar ovari
1) Ovum keluar daripada ovari perempuan.
Proses berlaku di tiub falopian
2) Sperma bersenyawa dengan ovum (fertilization) – pembentukan zygote.
3) Meiosis berlaku
4) Penggandaan sel – pembentukan embriyo.
Proses berlaku di uterus
5) Embriyo melekat di uterus – implantation.
6) Pembentukan foetus
Para pelajar perlu menghafal dan memahami turutan proses ini jika ingin menjawab soalan peperiksaan dengan cemerlang. Perhatikan ayat Al-Quran di bawah:
“Wahai umat manusia, sekiranya kamu menaruh syak tentang kebangkitan makhluk, maka kerana sebenarnya Kami menciptakan kamu dari tanah, dan kemudian dari setitik air benih (sprema), kemudian dari sebuku darah beku (zygote), kemudian dari seketul daging (embriyo) yang disempurnakan kejadiannya (akan membentuk janin/bayi) dan yang tidak disempurnakan (akan menjadi placenta); kerana Kami hendak menerangkan kepada kamu; dan Kami pula menetapkan dalam kandungan rahim (implantation) apa yang Kami rancang hingga ke suatu masa yang ditentukan lahirnya (foetus); kemudian Kami mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian hingga sampai peringkat umur dewasa; dan ada diantara kamu yang dimatikan dan ada pula yang dilanjutkan umurnya keperingkat tua nyanyuk sehingga ia tidak mengetahui lagi akan sesuatu yang diketahuinya dahulu.”
(Al-Haj: 5)
Pada ayat lain, Allah s.w.t menyatakan proses pembentukan janin seperti di bawah:
“Dan sesungguhnya Kami menciptakan manusia daripada pati daripada tanah; Kemudian Kami jadikan pati itu air benih (sperm) pada penetapan yang kukuh (rahim/uterus); Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku (a’laqah). Lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging (mudghah); kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian Kami balut tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik pencipta.”
(Al-Mu’minun: 12-14)
Di bawah ini saya nukilkan terminology yang digunakan oleh Al-Quran untuk istilah2 sperm, zygote dan feotus:
sperm / air mani - Nutfah
zygote / sebuku darah beku - A’laqah
foetus / seketul daging - Mudhghah
Perhatikan ayat2 di atas; kita dapat melihat dengan jelas Allah s.w.t. menerangkan proses pembentukan janin mengikut turutan dan tahap secara tepat dan jelas kepada kita. Di bawah ini saya sediakan cartalir bagi proses pembentukan janin seperti yang dipetik daripada Al-Quran:
Perlu diingat bahawa penemuan2 ini hanya baru diketahui oleh para saintis pada abad ke-20 ini; itupun semata2 setelah terciptanya peralatan sainfifik yang serba canggih. Sedangkan ayat Al-Quran ini telah pun diturunkan oleh Allah s.w.t. kepada Nabi kita Muhammad s.a.w. 1400 tahun yang lalu yang mana pada waktu itu perkembangan ilmu pengetahuan sangat2 mundur dan tidak seperti sekarang. Mana mungkin ayat2 ini ditulis oleh manusia, apatah lagi terdapat dakwaan bahawa ayat Al-Quran ditulis oleh Nabi Muhammad s.a.w. sendiri sedangkan beliau adalah seorang yang ummi (buta huruf)? Sudah tentulah ayat2 ini dating daripada Allah s.w.t..
Rujukan:
Dr. Faruq Al-Syeikh Abd Al-Syeikh Njm Al-Adali, “Sains dari perspektif kitab samawi”, Institut Terjemahan Negara Malaysia Berhad.
Buku Sains PMR
Sunday, August 23, 2009
Bila anda perlu tusyen?
Ramai pelajar pergi ke pusat2 tusyen dengan tujuan mendapatkan ilmu tambahan atau lanjutan daripada apa yang mereka pelajari di sekolah. Bagi anda yang bercadang hendak ke pusat tusyen, pernahkan anda bertanya pada diri anda, "Kenapa saya perlu tusyen?".
Saya ingin menyarankan beberapa perkara yang perlu anda pertimbangkan jika ingin menyertai tusyen. Pertimbangkan:
1) Adakah cara guru yang mengajar di pusat tusyen sama dengan cara di sekolah anda? Jika sama, carilah guru tusyen yang lain.
2) Apakah yang anda harapkan daripada belajar tusyen? Anda perlukan 'drilling' atau latih tubi dan juga skill (kemahiran). Jika anda tidak memperolehi skill, beralihlah kepada guru tusyen yang lain.
Semoga berjaya! :)
Sunday, August 16, 2009
Kepentingan menguasai Algebraic Formulea
Telah diketahui umum bahawa Algebra telah diasaskan oleh Al-Khawarizmi - salah seorang ahli matematik Islam yang teragong. Beliau juga dikenali sebagai bapa Algebra. Algebra adalah satu kaedah matematik dalam memanipulasi satu2 persamaan atau fungsi matematik yang mengandungi pembolehubah, dan constant.
Dengan memahiri kaedah algebra, para pelajar akan dapat menyelesaikan kebanyakan masalah matematik dengan lebih tepat dan mudah. Perlu saya tekankan di sini supaya semua pelajar mesti menguasai ilmu ini dengan betul2 sehingga sempurna supaya kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematik dapat dielakkan atau setidak2nya dapat diminimumkan.
Kaedah algebra ini digunakan dan diaplikasikan dalam mana2 topik matematik tidak kira dalam bidang operasi arithmetik mahupun calculus. Sepanjang pengalaman saya dalam melatih pelajar matematik, kebanyakan pelajar melakukan kesalahan dalam operasi matematik adalah disebabkan oleh kerana lemahnya penguasaan pelajar dalam memanipulasi formula algebra. Keluhan pelajar seperti:
"Alah.. saya 'give up'lah cikgu, bila buat latihan matematik asyik2 salah aje!!"
Bila saya perhatikan, rupa2nya pelajar tersebut tidak menguasai algebraic formulae. Persoalannya, bagaimana nak menguasai algebraic formulae? Sila baca post saya tentang 'Tips mempelajari matematik' dan praktikkannya. InsyaAllah anda pasti berjaya. Selamat mencuba! :)
Sunday, August 9, 2009
Jangan kedekut llmu
Friday, August 7, 2009
Utamakan yang utama
Seringkali kegagalan kita adalah disebabkan kita tidak mengutamakan perkara yang paling penting. Sebaliknya kita lebih suka melakukan perkara yang kedua penting. Sedangkan kejayaan kita terletak pada perkara yang paling penting; tp ironinya perkara yang paling penting itulah yang paling kita tak suka buat. Marilah kita sama2 melakukan perkara yang paling penting demi kejayaan hidup kita.... ;)
Saturday, August 1, 2009
Tips buat nota Mind Maping
Apabila kita mendengar perkataan Mind Maping (MM), secara automatic akan tergambar dalam pemikiran sebuah gambarajah yang mempunyai tajuk utama ditengah2 kertas kosong diikuti dengan anak2 panah yang terpacul keluar daripada tajuk utama kepada beberapa idea2 seterusnya. Daripada pemerhatian saya, kebanyakan bentuk MM yang dilakarkan dalam kursus2 kem motivasi atau aktiviti2 di sekolah diaplikasikan dalam bentuk brain storming semata2. Tetapi tidak dalam bentuk catitan nota.
Faedah yang paling signifikan (penting) dalam membuat MM ialah para pelajar akan dalam gambaran keseluruhan bagi matapelajaran yang akan dipelajari sebelum guru2 kelas tamat mengajar subjek tersebut. Ini akan memberikan para pelajar idea awal mengenai topik2 yang bakal dipelajari dan sekurang2nya secara intuitif para pelajar tahu persoalan apa yang hendak ditanyakan kepada guru kelas mengenai topik2 yang berkenaan.
Di sini saya ingin berikan sedikit tips dalam penulisan MM:
1) Mesti menggunakan pelbagai warna (warna akan meransang otak kanan anda – ini akan menguatkan memori anda pada topik tersebut)
2) Tuliskan hanya keyword sahaja!
3) Satu cabang hanya untuk satu perkataan sahaja
4) Mulakan dengan topic utama ditengah dan subtopic disetiap cabang dan keyword disetiap subcabang.
5) Sertakan lukisan di mana2 ruang yang perlu (lukisan akan meransang daya kreativiti anda; dengan ini idea anda tidak akan mati)
Di bawah ini saya tunjukkan beberapa contoh MM yang dilukis oleh para pelajar daripada seluruh dunia dalam pertandingan MM yang dianjurkan oleh Tony Buzan (pengasas MM). Saya harap pelajar dapat memanfaatkan kaedah MM dalam penulisan nota anda semua. Selamat Berjaya! J
Tuesday, July 28, 2009
Buat apa yang kita tak suka
Pada 24-26 Julai 09 yang lepas saya telah pergi ke kem motivasi di Labuan. Para peserta yang hadir terdiri daripada pelajar tingkatan lima daripada gabungan beberapa buah sekolah di Labuan termasuk SMK Seri Pantai, SM Sains, SM Teknik dan sebagainya. Tiga bulan akan datang, mereka akan menghadapi peperiksaan SPM yang akan menentukan masa depan mereka dalam bidang akademik.
Saya telah berkesempatan berbicara dengan seorang pelajar yang berasal daripada semenanjung bernama Afifah. Beliau telah mengutarakan kepada saya satu soalan yang lazim ditanya oleh kebanyakan pelajar sekolah:
Afifah: “Cikgu, saya bercita2 untuk bekerja sebagai ahli fisioterapi tapi saya takut darah.”
Soalan yang sama pernah diajukan oleh seorang pelajar saya oleh pelajar tingkatan 5 Sains di SMK Yaakub Latif.
Saya menjawab, “Dalam hidup kita, seringkali apabila kita ingin melakukan sesuatu perkara, kita terpaksa melakukan / menghadapi perkara yang kita tidak suka demi mencapai perkara2 yang kita suka.”
Saya teringat kata2 seorang ahli motivasi, “In order for us to do what we like to do, we have to do what we don’t like to do.”
Saya sendiri minat bidang elektromagnetik tetapi saya tidak suka kepada radiasi. Namun saya terus belajar subjek yang saya minat dan berjaya dalam subjek tersebut.
Jadi saya ucapkan khusus kepada Afifah dan semua para pelajar di Labuan agar terus bersungguh2 belajar dan fokus dalam menghadapi peperiksaan SPM akan datang. Buatlah apa yang anda minat dan saya doakan semoga anda semua berjaya disetiap bidang yang akan anda ceburi. Just be yourself and enjoy your study, I wish you all a very good luck!! J
p/s:
Terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh beberapa orang pelajar seperti Kamsul, Siti Hanisah binti Ahmad. Saya berbangga dapat bertemu dan berbicara walau sebentar dengan kamu semua. Saya doakan kejayaan kamu semua…
Friday, July 10, 2009
Positive Minded
Saturday, July 4, 2009
Kenapa Sains susah!!
Syam: “Cuba terangkan pada saya tentang system peredaran darah dengan mengkhususkan tentang fungsi jantung”.
Pelajar tersebut cuba recall (dengan bersungguh2 sambil mata yang terkebil2 melihat ke atas) tentang fakta yang berkaitan dengan system jantung. Dia dapat menjawab dengan tepat.
Syam: “Bagus!” Saya memujinya. “Tapi ada satu masalah; kamu akan terlupa fakta2 ini setelah sekian lama nanti, betul?”
Pelajar: “Betul cikgu.”
Inilah masalah yang sering dihadapi oleh kebanyakan pelajar. Pelajar terlupa segala fakta2 yang telah dihafal pada masa lepas apabila masa berlalu terutamanya apabila mereka mempelajari topik2 yang baru dan lebih mencabar (pada anggapan mereka).
Salah satu sebab utama mengapa para pelajar terlupa tentang topik2 yang lepas ialah kerana
1) Anda belajar semata2 hanya untuk lulus peperiksaan. Justeru itu, anda menghafal tanpa penghayatan/perasaan. Jadi, pelajar menghafal tanpa menggunakan keseluruhan potensi otak anda. Perkataan “hanya untuk lulus periksa” menyebabkan anda memprogramkan minda bawah sedar anda bahawa segala data yang dihafal akan ‘ter-delete’ selepas sahaja anda selesai menjalani peperiksaan!
2) Sewaktu mengulangkaji pelajaran, pelajar terus pergi kepada perkara2 yang detail dalam setiap topik tanpa memahami konsep keseluruhan (pandangan helicopter) terlebih dahulu. Jika ini berlaku, anda akan menghafal dalam keadaan ‘paksa-rela’ kepada minda anda; dengan ini, anda akan cepat rasa jemu dan letih kerana setiap aktiviti yang berbentuk paksaan akan menyebabkan tubuh mengeluarkan tenaga yang lebih – pembaziran tenaga berlaku. Hafalan yang berbentuk paksaan juga akan menyebabkan memori yang tersimpan dalam minda tidak akan bertahan lama dan kebanyakan data yang anda simpan dalam minda akan hilang setelah anda selesai menjalani peperiksaan.
Jadi nasihat saya kepada para pelajar supaya hayatilah apa yang dipelajari dengan jiwa (penuh dengan imaginasi) dan bukan dengan analisa dan maklumat yang ‘kering’ semata-mata. Kita biasa mendengar
“Knowledge is power!”
Monday, June 22, 2009
Tips Cara mengUlangkaji Matematik
Wednesday, June 17, 2009
Hati-hati memilih kawan
Sebelum ini gurunya (sayalah tu) sudah pun mendamaikan mereka tetapi nampaknya perkara yang sama berulang kembali. Jadi sebagai jalan penyelesaiannya saya perkenalkan dia dengan rakan2 yang baru (sudah tentu yang baik2 akhlaknya dan matang pemikirannya). Saya berpesan kepada beliau agar jangan risau tt rakan2 yang lain tu sebab kawan boleh dicari.
Sebenarnya, kawan2 kita mencerminkan siapa kita. Dan kalau kita ingin mengenali seseorang, kita boleh lihat dengan siapa dia berkawan sebab kawan2nya itulah melambangkan dirinya yang sebenar. Pepatah Inggeris ada menyatakan "Birds and feathers flock together". Dan inilah yang diperhatikan oleh Saidina Umar r.a. ketika memilih bakal2 gabenor yang bakal beliau lantik.
Seorang pakar motivasi di US mengatakan bahawa ada tiga faktor kejayaan:
1) Dengan siapa kita bergaul atau berkawan
2) Buku apa yang kita baca
3) Kursus apa yang kita ikut.
Saya sangat berhati2 dalam memilih kawan kerana kawan akan memberikan kesan secara langsung kepada peribadi kita. Jadi samalah kita memilih kawan2 yang positif kerana ini akan menyumbangkan kejayaan dalam hidup kita. Semoga berjaya.. amin! :)
Monday, June 15, 2009
Setiap alasan adalah BENAR!!!
Hari ini saya berpeluang berbicara dengan para pelajar sekolah menengah yang mengambil matapelajaran sains. Kebanyakan pelajar mendapat markah rendah pada peperiksaan pertengahan tahun baru2 ni.. Saya bertanya daripada hati ke hati kepada para pelajar tersebut;
"Kenapa kamu semua mendapat markah rendah dalam subjek sains baru2 ni?"
Alasan yang diberikan oleh kebanyakan pelajar ialah sebab tak faham bahasa Inggeris. Malah tak kurang juga yang 'memberontak' kerana tidak setuju matapelajaran sains diajarkan dalam bahasa Inggeris! "Susahlah cikgu guna bahasa Inggeris ni!!", "Dulu masa saya belajar sains dalam bahasa Melayu selalu dapat markah tinggi, sekarang nih.... selalu dapat markah rendah.." dan macam2 lagilah alasan yang diberikan.
Padalah sebelum ini saya telah berpesan supaya membawa kamus di dalam kelas dan gunakan kamus setiap kali mengulangkaji pelajaran sains. Bila saya tanya,"Kamu ada buat ke macam yang saya pesan?". Sambil tersengih2 mereka menggelengkan kepala mereka cakap,"Tak cikgu..". Alasan? tak perlulah ditanya kerana tidak ada sebab lain selain daripada 'malas nak bukak kamus', 'malas nak bawak, beg berat' dsb..
Kemudian bila saya tanya,"Berapa ramai dalam kelas ni yang fail subjek bahasa Inggeris pada ujian yang lepas, cuba angkat tangan?". Cuma sedikit sahaja yang angkat tangan. Ini bermaksud kebanyakan pelajar memahami bahasa Inggeris! Namun bila bila ditanya kenapa masih juga tidak faham sains? Mereka memberi alasan, "Tak faham teori....", bla.. bla.. bla..
Syam: "Habis tu kenapa tak tengok kamus?"
Pelajar: Diam
Syam: "Kenapa tak tanya cikgu?"
Pelajar: Diam
Moral of the story; jangan suka cipta alasan kerana alasan hanya akan menghalang kita daripada terus maju ke hadapan. Kita terlalu banyak fikirkan tentang masalah tanpa memikirkan penyelesaian. Jutawan terkenal dunia Donald Trump berpesan:
"Focus on the solution (Fokuslah pada penyelesaian)"
Apabila kita fokus pada penyelesaian, kita akan menjadi lebih kreatif dan daya pemikiran kita akan berkembang dan insyaAllah pasti akan dapat penyelesaiannya. Percayalah kerana ini adalah janji Allah! Dari manakah datangnya masalah kalau bukan dari Allah? Dari manakah pula datangnya penyelesaian kalau bukan dari Allah jua?" Bukankah Allah telah berfirman yang bermaksud:
Firman Allah bermaksud: "Maha suci Allah yang menjadikan sesuatu itu berpasang-pasang, sama ada yg dikeluarkan dari bumi atau pada diri kamu. sama ada kamu mengetahui atau tidak".- (Surah Yasin, ayat 36).
Perhatikan perkataan2 yang saya 'bold'kan. Ayat ini dengan terang menyatakan setiap sesuatu ada pasangan; ini bermakna jika ada masalah, pasti ada PENYELESAIANnya... Jadi kepada semua pelajar, hentikanlah sikap memberi alasan dan gantikanlah ia dengan KEJAYAAN! Saya akan sentiasa bersama2 anda semua! Selamat maju jaya! :)
Sunday, June 14, 2009
Kesilapan adalah Ilmu
Tuesday, June 9, 2009
Berjaya dengan usaha
Sunday, June 7, 2009
Hormat Guru Berkat Ilmu
Pada 1 hingga 4 June 2009 yang lalu saya telah memberikan ceramah mnotivasi kepada para pelajar darjah 6 di SRK Desa Pandan, Kuala Lumpur. Sambutan yang diberikan oleh semua pelajar sangat menggalakkan, alhamdulillah. :)
Apa yang ingin saya kongsikan kepada anda semua ialah satu isu penting yang sempat saya utarakan ialah Menghormati Guru. Hari ini ramai pelajar yang tinggi daya pemikiran tetapi kurang menghormati guru2 mereka. Saya mendapat response begini hasil daripada perbualan dengan guru2 skolah yang saya kenali.
Kepada semua sahabat2, ingin saya pesan bahawa hormatilah guru2 kita kerana ini akan memberikan keberkatan ilmu yang kita pelajari. Apakah maksud berkat? Dengan adanya keberkatan ilmu, maka ianya akan menjadi sumber kebahagiaan dalam hidup kita. Perkataan lain yang boleh disamakan dengan berkat ini ialah 'Good Karma'. Jika kita tidak menghormati guru2 kita, percayalah hidup kita takkan bahagia.
Marilah kita sama2 menghormati guru2 kita semua agar memperolehi keberkatan di dunia dan akhirat, amin!